Rektor IAIN Ambon yang diwakili Wakil Rektor I Adam Latuconsina menyatakan keberhasilan Asrul meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude tidak hanya membahagiakan keluarga namun juga seluruh civitas akademika IAIN Ambon.
Raihan ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan. “Ini menjadi kebahagiaan tak hanya bagi keluarga tapi juga seluruh civitas akademika IAIN Ambon,” katanya.
Keberhasilan mempertahankan disertasi doktor, Asrul layak menerjemahkan pemikiran tokoh nasional Cak Nur. “Saya juga harus sampaikan, sosok doktor Asrul Pattimahu layak sebagai penafsir pemikiran Cak Nur soal pemikiran Islam dan kebangsaan,” puji Adam.
Dia juga memuji UKIM karena telah melahirkan doktor baru di bidang agama dan kebangsaan. “Saya juga mendoakan agar mereka yang masih berproses agar segera selesai,” katanya.
Rektor UKIM Dr Henky Hetharia menyampaikan Asrul kini telah menjadi sosok Cak Nur muda di Maluku. “Saya menyampaikan selamat,” katanya.
Asrul mengatakan keberhasilan yang diraihnya tak lepas dari doa dan dukungan pelbagai pihak yang telah membantunya. Disertasi yang disusunnya tak akan dapat diselesaikan tanpa adanya masukan, koreksi dan campur tangan dari tim promotor yang membimbingnya dalam proses penyelesaian karya ilmiah.
“Karena itu saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya promotor saya Prof Dr La Jamaah, Ko Promotor Prof Tony dan Dr Hasbollah. Bersyukur bisa dibimbing oleh mereka hingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Kepada seluruh penguji saya juga sampaikan terima masih,” tambahnya,” katanya.
Asrul juga menyampaikan terima kasih kepada keluarganya yang telah berjuang bersamanya hingga mampu menyelesaikan studi doktoral. “Ibu saya sedang sakit, beliau tak bisa datang di sini dan saya hanya meminta doa dari beliau untuk bisa berdiri di sini,” kata Asrul. (MAN)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News