Dia mendukung aksi pemulangan warga Kariu ke negeri asalnya. ”Pemerintah Negeri Kailolo sebagai kepedulian kami terhadap kemanusiaan dan antar umat beragama di Kabupaten Malteng. Kami pemerintah negeri bersama masyarakat Kailolo mendukung aksi damai pemulangan masyarakat Kariu ke kampung halamanya. Malteng hidup bae-bae laeng sayang laeng,” kata dia.
Dukungan juga datang dari Raja Negeri Rohomoni Daud Sangadji, badan saniri negeri dan tokoh masyarakat setempat. Mereka menyatakan kepedulian atas konflik antara dua negeri bertetangga itu.
”Sebagai bentuk kepedulian atas konflik Kariu dan Pelauw, mendukung penuh program pemulangan warga Kariu,” ujar tokoh masyarakat Rohomoni.
Sementara, Raja Hitu Lama, Salhana Pelu juga mendukung proses perdamaian masyarakat Negeri Pelauw dan Negeri Kariu yang ditindaklanjuti proses pemulangan masyarakat Kariu ke kampung halaman.
“Karena sesungguhnya damai itu indah. Potong di kuku rasa di daging. Sagu salempeng di pata dua. Ale rasa beta rasa. Katong semua basudara. Salam damai dari jazirah,” katanya. (ADI)