MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – Sektor perdagangan dan perindustrian merupakan dua pilar penting dan saling bersinergi untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabiliitas ekonomi daerah.
Hal ini agar dapat menciptakan ekonomi yang lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi krisis, terutama pengendalian inflasi dan pengurangan kemiskinan ekstrim.
Demikian disampaikan Penjabat Sekda Maluku Tengah Jauhari Tuarita membacakan sambutan Pj Bupati Malteng Rakib Sahubawa pada rapat Forum Koordinasi OPD Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) di Kota Masohi, Jumat (8/3/2024).
Rakib meminta jajarannya dan pemangku kepentingan di Malteng dapat mensinergikan arah kebijakan prioritas pembangunan sektor perdagangan dan perindustrian. Ini penting dilakukan untuk mendukung pembangunan perekonomian yang berkelanjutan di Malteng.
“Indonesia berada dalam fase penting pengendalian inflasi dan kemiskinan ekstrem, dimana berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk mengendalikan inflasi pada berbagai komoditas di berbagai sektor dengan tetap memprioritaskan pemenuhan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Dia mengatakan, sektor perdagangan dan perindustrian merupakan dua pilar yang paling penting dan perlu saling bersinergi untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabiliitas ekonomi daerah, sehingga dapat menciptakan ekonomi yang lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi krisis.
“Forum ini menjadi sangat penting untuk membangun koordinasi dan menyatukan persepsi seluruh OPD terkait dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk membahas dan menyusun rencana kegiatan secara komprehensif,” katanya.
Dari kegiatan tersebut, Rakib berharap dapat memunculkan ide dan gagasan yang inovatif dan kreatif untuk mendorong dan meningkatkan perdagangan maupun industri yang berkualitas, kewirausahaan yang berdaya saing, memberdayakan industri dalam negeri, penguatan pasar, hilirisasi produk unggulan daerah, peningkatan dan pelayanan sertifikasi mutu barang dan perlindungan konsumen, guna memajukan bidang perindustrian dan perdagangan yang berdaya saing dan lebih maju di Malteng.
“Kepada jajaran Dinas Perdagangan dan Perindustrian, saya berpesan untuk senantiasa menjadi motor penggerak dalam melaksanakan program pengembangan industri dan transformasi perdagangan serta membangun sinergi dengan para pelaku usaha dan instansi terkait lainnya, yang mendukung perekonomian berkelanjutan di Maluku Tengah,” kata Rakib.
Dia mengingatkan semua pemangku kepentingan berkomitmen melakukan pengabdian tanpa batas, dengan melayani yang belum terlayani, menjangkau yang belum terjangkau, memperkuat yang sudah bagus, memperbaiki yang masih kurang untuk membangun Malteng sebagai Jendela Indonesia Timur demi mendukung terwujudnya Pembangunan Maluku Emas. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News