AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Ratusan rumah warga di sejumlah desa di Kabupaten Kepulauan Aru terendam banjir rob. Bencana terjadi menyusul gelombang pasang di laut wilayah tersebut sejak dua hari terakhir.
Sejumlah desa yang terdampak banjir rob di Kepulauan Aru yakni Desa Gomar Sungai dan Gomar Meti di Kecamatan Aru Selatan Timur, Desa Jambu Air di Kecamatan Aru Tengah Selatan. Dan Desa Karanf Guli di Kecamatan Pulau-Pulau Aru.
BACA JUGA:
Bupati Tuasikal Abua Buka MTQ XXIX Maluku Tengah – sentraltimur.com
Kaum Muda Cenderung Alami Gejala Ringan untuk Varian Omicron – kliktimes.com
“Sudah dua hari ini ada beberapa desa yang diterjang banjir rob. Ada ratusan rumah warga yang terendam,” kata salah seorang warga Kepulauan Aru, Isack Kasanaborbir kepada sentraltimur.com melalui telepon seluler, Selasa (7/12/2021).
Dia mengungkapkan, diterjang banjir rob, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat aman dan belum berani kembali ke rumah mereka. “Warga mengungsi sambil membawa sejumlah barang karena kondisi rumah mereka masih terendam,” ujarnya.
Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Aru, Hendrik Ngutra mengakui banjir rob di wilayah tersebut. “Betul ada banjir rob di beberapa desa di sini,” katanya.
Meski begitu Hendrik belum bisa menyebut berapa jumlah desa dan rumah warga yang terdampak akibat banjir rob. “Berapa desa dan jumlah rumah warga (terdampak banjir rob) saya belum tahu. Karena tadi dapat info saja lewat WA tapi saya belum mendapat laporan resminya,” katanya.
Dia memastikan Rabu tim BPBD Kepulauan Aru akan mengunjungi sejumlah desa terdampak banjir rob. “Besok baru tim ke lapangan. Kami juga mengimbau kepada warga kalau kondisi tidak memungkinkan sebaiknya mengungsi ke rumah keluarga yang aman,” pinta Hendrik. (MAN)