banner 728x250

Ringkus 1 Pelaku Penganiayaan di JMP Ambon, Polisi Ralat Ada Pembegalan

  • Bagikan
PELAKU PENGANIAYAAN
Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay. (ISTIMEWA)
banner 468x60

Namun saat melintas di JMP, korban Yongki yang juga mengendarai sepeda motor menabrak Yudi dan temannya dari arah belakang hingga keduanya terjatuh dari motor. “Saudara Yudi Hehanussa dan Abdul lalu berdiri dan meminta kepada Yongki mengganti rugi motor yang ditabrak,” katanya.

Selang beberapa menit Yongki kembali ke TKP. Tiba di TKP Abdul menganiaya Yongki. Korban yang ketakutan melarikan diri ke arah kawasan Poka. Sedangkan Yudi bersama Abdul kembali ke tempat tinggalnya.

BEGAL BERAKSI
Yongky Moli, korban penganiayaan di Jembatan Merah Putih Ambon menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara, Selasa (16/7/2024). (ISTIMEWA)

Janete mengakui kasus tersebut telah membuat warga di Kota Ambon menjadi sangat resah. Apalagi foto korban dalam keadaan terluka viral di media sosial. “Kami mengimbau masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya lebih bijak merespons setiap pemberitaan yang diterima serta tidak menyebarkan berita-berita yang belum pasti kebenarannya,” ungkapnya.

Sehari sebelumnya Polresta Pulau Ambon menyebut kasus di JMP merupakan insiden pembegalan. Korban Yongki sebelumnya disebut diadang empat orang pria tak dikenal saat melintas dengan sepeda motor di JMP. “Para pelaku sekitar 4 orang, mereka menggunakan tiga motor. Mereka memepet dan mengadang korban,” kata Janete kepada wartawan di Ambon, Selasa.

Setelah mengadang korban, salah satu pelaku menganiaya korban hingga terjatuh dari sepeda motornya. “Setelah itu para pelaku membawa kabur motor korban. Sedangkan korban berlari ke arah Poka minta bantuan keluarganya,” jelasnya. (MAN)

Ikuti berita sentraltimur.com diĀ Google News

  • Bagikan