AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Ruangan cuci darah di RSUD dr M. Haulussy Ambon terbakar, Jumat (15/9/2023) pagi.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut, namun kejadian itu menyebabkan kerugian mencapai jutaan rupiah.
Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Janete Luhukay mengatakan kebakaran terjadi setelah muncul percikan api dari AC di ruangan tersebut.
“Penyebab kebakaran akibat korsleting listrik (hubungan arus pendek) pada AC ruangan. Karena titik awal kebakaran berasal dari AC tersebut,” kata Janete, Jumat.
Kebakaran awalnya diketahui oleh seorang perawat bernama Fani Fenendy. Fani yang sedang berjalan di depan ruangan cuci darah mencium bau hangus.
“Setelah itu dirinya dan beberapa teman kerjanya mengecek setiap ruangan dan terlihat asap sudah keluar dari ruangan cuci darah,” ujarnya.
Untuk memastikan kondisi yang terjadi, Fani dan rekan-rekannya ian membuka pintu ruangan dan mereka melihat percikan api telah menjalar di bagian AC.
“Segera setelah itu saksi dan beberapa temannya langsung menghubungi pihak Satpam dan membantu memadamkan percikan api yang keluar dari AC di ruangan tersebut,” kata Janete.
Setelah mendapatkan laporan, Satpam RSUD menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sebanyak 4 unit mobil damkar Pemkot Ambon mendatangi lokasi memadamkan kebakaran.
“Petugas damkar tiba di lokasi kebakaran dan membantu pihak rumah sakit memadamkan sisa-sisa kebakaran yang awalnya sudah dipadamkan pihak rumah sakit,” sebut Janete.
Dia memastikan tidak ada dampak serius dari kebakaran tersebut. Ruangan cuci darah yang menjadi titik munculnya api juga tidak mengalami kerusakan.
“Kerugian material satu unit AC harganya sekitar Rp 4 juta dan untuk fasilitas ruangan lainnya dalam keadaan baik-baik saja,” ungkapnya. (MAN)