AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Rumah milik pengusaha jasa konstruksi yang berada di kawasan Tanah Tinggi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku hangus terbakar, Selasa (11/2/2025).
Kebakaran terjadi saat pemilik rumah bernama Aseng berada di luar kota. Api menghanguskan rumah dan tiga unit mobil pribadi yang terparkir di halaman rumah.
Pantauan sentraltimur.com di lokasi kejadian, kobaran api dari rumah tersebut nyaris merembet ke dealer Suzuki yang bersebelahan dengan rumah Aseng yang terbakar.
Insiden itu membuat panik karyawan dealer Suzuki hingga mengeluarkan semua mobil dari dalam dealer tersebut. Akibatnya banyak kendaraan tergores.
Ketika api mulai membesar, warga yang rumahnya berdekatan dengan kediaman Aseng mulai panik dan ketakutan, amukan si jago merah bisa merembet membakar rumah mereka. Beruntung petugas pemadam kebakaran tiba di TKP dan berhasil memadamkan api.
Informasi yang diperoleh api mulai membakar rumah Aseng sekitar pukul 12.30 WIT. Hingga pukul 14.30 WIT petugas kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ambon masih berusaha memadamkan kobaran api.
Mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi sebanyak enam unit. “Kebakaran sekitar jam 12.30 WIT,” kata Alvin, warga setempat di lokasi kejadian.
Kala api mulai melahap rumah itu, seorang anak dari pemilik rumah bersama seorang wanita terlihat berlarian keluar dari dalam rumah. “Ada dua orang tadi dalam rumah yang keluar saat kebakaran, itu pembantu rumah tangga dan anak pemilik rumah,” ujarnya.
Guna memperlancar proses pemadaman, polisi terpaksa menutup jalan di kawasan tersebut untuk kendaraan umum. Polisi yang turun ke TKP masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertolongan Kota Ambon Edwin Pattikawa menduga kebakaran dipicu oleh korsleting listrik pada sebuah mobil milik korban yang sedang dipanaskan di halaman rumah korban.
“Penyebab masih diselidiki tapi dugaan sementara api berasal dari korsleting yang terjadi di mobil,” ujar Edwin.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. (MAN)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News