Dia berharap anggota DPRD kota Ambon khususnya Dapil Sirimau 2 yang meliputi kawasan Arbes menuntaskan persoalan sampah. “Kalian itu dipilih oleh rakyat. Apakah kalian tidak malu hanya diam saat rakyat mengeluh. Buktikan kalau kalian itu wakil rakyat. Panggil DLHP dan Pemkot Ambon untuk menuntaskan masalah sampah yang selalu terjadi di Arbes,” tegas Ongen.
Wartawan sentraltimur.com dan warga saban hari melintasi depan TPS Arbes. Pengguna jalan harus ekstra hati-hati melintasi kawasan itu akibat sampah menutupi badan jalan. Akibat kondisi itu, menghambat akses jalan dua arah kendaraan roda empat saat melintas di depan tumpukan sampah tersebut.
TPS Arbes penuhi berbagai jenis sampah, seperti sampah rumah tangga, kayu, bekas perabotan rumah tangga hingga bongkaran material bangunan. Bau sampah sudah tercium dari jarak sekitar 40 meter sebelum dan sesudah melintasi TPS tersebut.
Ramli, warga setempat berharap DLHP kota Ambon rutin mengangkut tumpukan sampah di kawasan Arbes untuk dibuang di TPA Toisapu. Tumpukan sampah menggunung dan luber ke jalan kerap terjadi sehingga meninggalkan bau dan tak sedap dipandang serta menjadi bibit penyakit.
“Petugas DLHP tidak pernah mengangkut sampah sampai bersih dan selalu saja seperti itu,” kata Ramli.
Menurutnya sampah menggunung dan meluber ke jalan karena DLHP malas mengangkut sampah di Arbes. “Ya kalau tiap hari bersihkan, sampah tidak akan menutupi badan jalan. Sebulan sekali baru angkut ke TPA kondisinya akan berulang terus seperti ini,” kecam dia.
Tumpukan sampah yang sangat banyak itu sangat mengganggu kenyamanan warga karena menyebarkan bau yang sangat menyengat.