AMBON, SENTRALTIMUR.COM – SAR resmi menutup operasi pencarian terhadap delapan orang penumpang speedboat yang hilang di perairan Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku.
Penutupan pencarian korban ini setelah operasi hari ke-10 pada Sabtu (2/4/2022) tidak juga ditemukan.
“Sehubungan dengan Operasi SAR (H.10) telah laksanakan hingga Sabtu sore dan tidak temukan tanda-tanda keberadaan korban,” kata Mustari dalam keterangan tertulis yang diterima sentraltimur.com, Senin (4/4/2022).
Karena tidak menemukan keberadaan para korban, tim SAR gabungan menggelar koordinasi bersama keluarga dan berdasarkan hasil evaluasi, pencarian para korban hilang akhirnya resmi ditutup.
“Hasil koordinasi dan evaluasi bersama Potensi SAR maka Operasi SAR dihentikan dan diajukan untuk ditutup,” katanya.
BACA JUGA:
Kisruh Rumah Tangga Richard Rahakbauw-Novita Berakhir Damai – sentraltimur.com
Menurut Mustari setelah ditutup, SAR hanya akan melakukan pemantauan. Operasi pencarian delapan korban hilang tersebut akan kembali dibuka apabila masyarakat menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban maka operasi SAR akan dibuka kembali,” kata Mustari.