Delapan penumpang yang masih hilang itu yakni Rinto, Ibrahim Kilwow, Ismail Hatala, ketiganya merupakan pegawai Inspektorat SBT. Selanjutnya Fajrin pegawai Bappeda SBT, Jafar Rumatiga, nakhoda beserta istri Saidah Keliobas dan anaknya yang masih balita, Hairudin (3) serta Samsia Rumodar, bibi dari Camat Teor.
Speedboat yang mengangkut 13 orang penumpang tenggelam akibat cuaca ekstrem di sekitar peraiaran Pulau Teor, SBT pada Rabu (23/3/2022) lalu.
Depalan penumpang nyatakan hilang dan lima orang penumpang lainnya termasuk camat Teor temukan dalam keadaan selamat. (MAN)