Setelah menerima pesan WA itu, sang istri mulai mengkhawatirkan suaminya. SK yang cemas dan panik, menghubungi seorang anggota polisi yang sedang piket di Polres MBD. SK meminta bantuan anggota piket mencari keberadaan suaminya itu.
“Anggota langsung pergi ke rumah korban yang jaraknya 300 meter dari kantor Polres. Namun saat di jalan anggota menemukan motor dinas korban terparkir di samping jalan raya,” ujarnya.
Anggota tersebut lantas memeriksa kondisi sekitar. Betapa terkejutnya menemukan anggota Polri berusia 28 tahun sudah tak bernyawa. Tubuhnya tergantung di atas pohon kayu putih dengan leher terlilit seutas tali.
Jasad korban diturunkan dari tiang gantungan. Rekan-rekan korban, anggota Polres MBD kemudian membawa jasad korban ke rumah sakit untuk outopsi, tapi keluarga korban menolak. Polisi akhirnya menyerahkan jasad korban kepada keluarga. Jasad korban telah disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan.
“Jadi motif korban bunuh diri ini karena depresi dengan sejumlah masalah utang piutang yang dihadapinya. Korban juga kecewa dengan istrinya yang melaporkannya ke Polres (MBD),” kata Roem. (MMS)