banner 728x250

Seharian Lumpuh, Bandara dan Pelabuhan Dobo Kembali Beroperasi

  • Bagikan
BANDARA PELABUHAN
Warga yang kecewa dengan putusan majelis hakim terkait sengketa lahan menyegel Pelabuhan Yos Sudarso Dobo di Kabupaten Kepulauan Aru. Sehari setelah disegel, Bandara Rar Gwamar dan pelabuhan kini telah kembali beroperasi, Kamis (18/11/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

“Untuk meredam itu tentu kami lakukan langkah-langkah persuasif dialogis ya, komunikatif. Kita libatkan semua tokoh dan forkopimda dan bermusyawarah dengan mendengar aspirasi yang warga inginkan. Dan mencegah kerugian yang berdampak lebih luas,” kata Sugeng.

Pasca aksi demo berujung bentrokan di Pengadilan Negeri Dobo, Rabu (17/11/2021), situasi kemanan di wilayah tersebut terus berangsur kondusif. “Alhamdulillah saat ini kondisi di Aru semakin kondusif dan sudah berlangsung membaik,” ujar Sugeng.

Kuasa hukum masyarakat adat Desa Marafenfen, Semuel Waileruny mengatakan pembukaan sasi itu karena warga tidak ingin merugikan kepentingan masyarakat luas.

“Iya sasi bandara dan pelabuhan sudah dibuka. Dua fasilitas itu kan kepentingan masyarakat secara langsung di situ. Sehingga masyarakat tidak mungkin mempertahankan sasi yang akan merugikan masyarakat sendiri,” katanya kepada sentraltimur.com.

Selumnya diberitakan, ratusan warga adat Desa Marafenfen, Kecamatan Aru Selatan menggelar aksi protes berakhir rusuh di depan Kantor Pengadilan Negeri Dobo, Rabu.

Usai aksi protes itu, warga menyegel bandara Rar Gwamar, Pelabuhan Yos Sudarso, kantor bupati dan DPRD Aru. (MAN)

  • Bagikan