banner 728x250

Setahun Bertugas di Maluku Satgas TNI BKO Kembali ke Kesatuan

  • Bagikan
Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syafrial melepas Satgas TNI BKO Batalyon Armed 1 Ajusta Yudha 2/2 Kostrad ditarik kembali ke kesatuannya, Senin (25/9/2023). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Satgas TNI BKO Batalyon Armed 1 Ajusta Yudha 2/2 Kostrad ditarik kembali ke kesatuannya. Penarikan setelah setahun menjalankan tugas pemeliharaan daerah rawan di wilayah Maluku.

Penarikan ratusan anggota Satgas TNI ke kesatuannya berlangsung dalam upacara pelepasan dipimpin Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syafrial di dermaga Guspurla Koarmada III Tawiri, Ambon, Senin (25/9/2023).

Pangdam menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada prajurit TNI BKO yang telah berhasil menyelesaikan masa tugas. “Saya selaku Pangkoops Pamrahwan Maluku dan Maluku Utara mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada prajurit Satgas dari Yonarmed 1 Ajusta Yudha 2/2 Kostrad yang telah melaksanakan tugas dengan baik,” kata Pangdam.

Selama setahun bertugas di wilayah Maluku prajurit Yonarmed 1 Ajusta Yudha 2/2 Kostrad telah menuntaskan misi dengan sangat baik. Para prajurit juga berhasil menjalankan kegiatan pembinaan teritorial di wilayah tugas dan menjalankan komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat.

“Melalui kegiatan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial yang baik pula dapat berhasil merebut hati masyarakat, sehingga dengan kesadaran menyerahkan senjata api, amunisi dan bahan peledak,” ujarnya.

Dia mengapresiasi keberhasilan prajurit Yonarmed 1 Ajusta Yudha 2/2 Kostrad selama bertugas di wilayah Maluku.

Amankan 133 Pucuk Senpi

Selama bertugas di Maluku anggota Satgas Yonarmed 1 Ajusta Yudha 2/2 Kostrad telah menerima penyerahan 133 pucuk senjata api dari masyarakat. Dari ratusan pucuk senjata api yang diterima, empat pucuk merupakan senjata api organik dan 129 pucuk senjata api rakitan.

Anggota Satgas juga mendapatkan 593 butir amunisi berbagai kaliber, 7 unit bahan peledak antara lain, 2 buah mortir, 4 bom rakitan dan 1 granat serta 2 magasen dan 1 amunisi gas air mata. “Pencapaian ini merupakan prestasi dan keberhasilan yang luar biasa,” ucapnya.

  • Bagikan