banner 728x250

Siap-Siap! Pemerintah Rekrut 2,3 Juta ASN, Tes Dimulai Mei

  • Bagikan
Pemerintah membuka 2,3 juta formasi ASN pada tahun 2024. Lowongan ASN akan diprioritaskan untuk lulusan baru. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

JAKARTA, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah membuka 2,3 juta formasi aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2024. Lowongan ASN akan diprioritaskan untuk lulusan baru atau fresh graduate.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Azwar Anas mengatakan akan ada lebih dari 690 ribu formasi khusus untuk lulusan baru.

“Kebijakan pengadaan calon ASN 2024 difokuskan pada pelayanan dasar, nanti akan kami sampaikan di belakang, yang totalnya 2.302.543, yang terdiri dari 690.822 adalah CPNS umum atau fresh graduate yang telah lama tidak dibuka untuk ini,” kata Anas di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Anas mengatakan 1.611.727 lainnya akan diisi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Dia menyebut formasi ini sekaligus menuntaskan pekerjaan rumah pemerintah tentang tenaga honorer.

Dia berkata pemerintah akan menggelar tiga kali tes ASN tahun ini. Tes pertama dilakukan Mei 2024. “Ini ditargetkan nanti bulan Mei sudah dilakukan tes, dan jika belum masih kosong lagi, masih bisa tes di berikutnya,” ujar Anas menukil cnnindonesia.com.

Pemerintah akan memprioritaskan calon ASN di bidang digital. Hal ini dilakukan sejalan dengan upaya pemerintah memangkas birokrasi.

“Ada tenaga yang ke depan itu zero growth, yaitu tenaga teknis fungsional dan yang negative growth adalah tenaga teknis pelaksana karena nanti akan sebagian diatasi dengan digitalisasi,” kata Anas.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan, rekrutmen CPNS 2024 akan dialokasikan untuk formasi guru dan dosen, tenaga kesehatan serta tenaga teknis. “Formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan,” kata Jokowi, Jumat (5/1/2024).

Pemerintah memberikan peluang kepada lulusan baru melalui pembukaan 690 ribu formasi CPNS tahun 2024.

Selain itu, penataan tenaga non-ASN juga dilakukan dengan merekrut 1,6 juta formasi untuk PPPK. “Pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, di mana tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1 juta 600 ribu formasi yang belum diangkat sebagai PPPK,” ujarnya. (CNN/RED)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan