banner 728x250

Sirene Peringatan Tsunami Milik BMKG di Ambon Rusak

  • Bagikan
Peringatan Tsunami
Ilustrasi alat deteksi tsunami. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Alat peringatan tanda bahaya tsunami (InaTEWS) milik Stasiun Geofisika BMKG Ambon tidak berfungsi. Sirene peringatan tsunami itu terpasang di kantor Badan Pendapatan Daerah Maluku di kawasan Waihaong, Ambon.

Kepala Satasiun Geofisika BMKG Ambon, Herlambang Hudha mengatakan alat tersebut tidak berfungsi karena mengalami gangguan.

“Sirene yang ada di kantor Badan Pendapatan Daerah Maluku tidak bisa beroperasi karena telah melampaui batas usia operasional,” kata Herlambang, Minggu (29/8/2021).

BACA JUGA:

Koarmada III TNI AL Gelar Serbuan Vaksinasi di Saparua – sentraltimur.com

Mendag: Konsumen Berdaya Dapat Pulihkan Ekonomi Bangsa – kliktimes.com

BMKG berupaya mengganti alat deteksi dini tsunami yang rusak tersebut. Pergantian alat segera lakukan karena keberadaan InaTEWS di Ambon sangat penting bagi masyarakat.

“Besar harapan kami agar proses pergantian ini dapat berjalan cepat dan lancar sehingga sirene tsunami ini dapat berfungsi lagi,” katanya.

BMKG Ambon telah melaporkan kerusakan dengan melayangkan surat ke BMKG di Jakarta untuk segera tindaklanjuti.

Surat Nomor GF.00.00/KAA/VII/2021 ke BMKG di Jakarta itu bersifat penting. “Sudah kita laporkan ke BMKG di Jakarta,” ujarnya.

  • Bagikan