Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa di Indonesia. Sebab, Maluku berada pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Indo Australia, Eurasia dan Pasifik.
Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia bertemu Lempeng Pasifik. Pertemuan kedua lempeng tersebut menyebabkan terjadi patahan yang tidak beraturan, sehingga kerap memicu terjadinya gempa di wilayah Maluku.
Karena kondisi itu, BMKG memberikan perhatian khusus untuk Maluku dengan memasang 14 alat penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami atau warining receiver sistem (WRS) generasi terbaru di Maluku. WRS NewGen telah diaktifkan di sejumlah titik di Maluku tahun 2020. (MMS)