Setelah video penganiayaan pelaku viral, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon bersama Polsek Baguala turun tangan.
Menurut Komala pihaknya bersama Dinas Pendidikan telah menangani kasus tersebut. Orangtua korban dan pelaku hadir dalam pertemuan tersebut. “Ada semua, orangtuanya juga siswanya,” kata dia.
Dia belum mengetahui pasti penyebab masalah hingga pelaku tega menganiaya korban. “Mungkin ada emosi atau apa saya belum tahu. Makanya kita panggil semua dulu orangtuanya kita tanya apa persoalan anaknya,” katanya.
Langkah Dinas Pendidikan dan sekolah itu dilakukan agar kasus tersebut tidak terulang di kemudian hari. “Jangan sampai kita mendamaikan tapi nanti terjadi lagi dan terjadi lagi,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon Ferdinand Tasso mengatakan bersama pihak sekolah sedang menangani kasus tersebut. “Pengawas sekolah sedang turun ke sekolah untuk menanganinya bersama kepala sekolahnya,” kata Ferdinand. (MAN)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News