AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Speedboat Rikma yang mengangkut 26 penumpang dan 5 ABK mati mesin di perairan laut Seram, Selasa (28/12/2021). Mesin kapal cepat itu rusak setelah diterjang gelombang tinggi.
Speedboat berlayar dari Desa Katapang, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat menuju pelabuhan Hitu, Kecamatan Leihitu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah.
BACA JUGA:
Kasus Omicron di Indonesia Terus Bertambah Jadi 46 Orang – sentraltimur.com
Melawan Global Warming dengan Sedekah Pohon – kliktimes.com
Namun dalam perjalanan gelombang tinggi menghantam speedboat hingga mengalami kerusakan mesin dan terombang ambing di tengah laut.
Penumpang berhasil selamat, setelah Kapolsek Leihitu Iptu Julkisno Kaisupy mendapat kabar dari salah seorang penumpang speedboat naas itu. Julkisno memimpin tim gebungan bergerak menolong dan evakuasi penumpang ke daratan.
“Kejadiannya sekitar jam 10 pagi. Speedboat Rikma mengangkut 31 penumpang dan pengemudi mengalami mati mesin di laut,” kata Julkisno kepada sentraltimur.com via telepon seluler, Selasa.
Julkisno mengatakan setelah mendapat kabar dari penumpang speedboat yang juga temannya berkoordinasi dengan Koramil Leihitu dan aparat TNI BKO Yon Arhanud 11 serta warga setempat untuk memberikan bantuan.