banner 728x250

Sukses Tekan Inflasi, Pj Gubernur Maluku Apresiasi Pemkab Malteng

  • Bagikan
TEKAN INFLASI
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah berhasil menjaga inflasi pada medio Mei 2024. Atas keberhasilan itu, Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie apresiasi Pemkab Malteng.

Angka inflasi Malteng 1,01% year on year (YoY), sementara untuk Kota Tual 3,70% YoY, dan Kota Ambon 4,61% sehingga memicu naiknya angka inflasi di tingkat provinsi.

“Saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kabupaten Maluku Tengah. Sekali pun baru masuk dalam daerah IHK, namun telah melakukan langkah-langkah yang cukup strategis dalam penanganan inflasi, sehingga masih terkendali sampai saat ini,” puji Sadali saat rapat membahas urgensi terkait angka inflasi Provinsi Maluku pada bulan Mei 2024 yakni 3,21% YoY.

Rapat digelar di lantai VI kantor Gubernur Maluku, kota Ambon, Rabu (5/6/2024). Sadali mengatakan pengendalian inflasi penting dilakukan karena merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi. “Jika tidak dikendalikan, daya beli turun, dan hal itu berarti pertumbuhan ekonomi juga akan merosot,” ujarnya.

Provinsi Maluku sebagian besar wilayahnya adalah lautan, tetapi ikan menjadi salah satu penunjang inflasi di bulan Mei. Musim hujan berkepanjangan sangat perlu diambil langkah-langkah antisipasi guna menjaga kestabilan inflasi.

“Hal yang perlu kita lakukan juga adalah gerakan pangan murah dan melakukan pasar murah baik secara stay maupun mobile, sehingga diharapkan dengan hal itu harga-harga kebutuhan pokok dapat terjangkau dan inflasi dapat dijaga,” ujarnya.

Sadali berharap setiap Tim Pengendalian Inflasi Daerah bisa secara berkala melakukan pengawasan terhadap distributor, baik dengan memantau ketersediaan stok di pasar tradisional maupun modern.

Distributor diharapkan juga bisa memberikan kontribusi dalam penanganan inflasi. “Semua itu harus dilakukan dengan tetap menjaga langkah strategis 4K yakni ketersediaan stok, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan komunikasi efektif bagi daerah yang surplus bisa bekerjasama dengaan daerah yang minus,” tegasnya. (ANO)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan