AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Komisi II DPRD Maluku akan mengundang Dinas Lingkungan Hidup Maluku dan perusahaan yang beroperasi di sungai Sakula yang meluap.
Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon dan sekitarnya menyebabkan sungai Sakula di desa Hattu, kecamatan Leihitu Barat, Maluku Tengah meluap. Luapan air sungai menutup badan jalan di wilayah itu, Senin (26/7/2022) pagi. Akibat meluapnya air sungai, kendaraan bermotor gagal melintas.
Bencana banjir juga memutus akses transportasi sejumlah desa seperti desa Hattu, Alang dan Liliboy di kecamatan Leihitu Barat menuju bandara Pattimura dan pusat kota Ambon. Diduga luapan air terjadi akibat tumpukan sedimen galian C di sungai Sakula.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Maluku, Temy Oersipuny mengatakan penyebab air di sungai Sakula meluap karena galian C. ”Memang sudah beredar air meluap di kawasan itu karena galian C,” kata Temy di DPRD Maluku, Rabu (27/7/2022).
Komisi II mengundang Dinas Lingkungan Hidup Maluku dan perusahaan yang beroperasi galian C di sungai Sakula.
”Kami agendakan Senin depan kita undang Dinas Lingkungan Hidup dan perusahaan yang beroperasi di situ. Kami berharap lebih cepat lebih baik kita segera undang pihak terkait,” ujar politisi Partai Hanura.
Dinas Lingkungan Hidup dan pihak perusahaan akan ditanyai analisis dampak lingkungan dan alasan perusahan melakukan aktivitas galian C di kawasan tersebut. (ADI)