AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK memindahkan penahanan mantan Bupati Buru Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulisa dan Johny Rynhard Kasman ke Kota Ambon.
Dua tersangka ini akan dipindahkan ke Ambon ibu kota provinsi Maluku pada Rabu (8/6/2022).
Tagop dan orang kepercayaannya, Johny Rynhard Kasman terjerat kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) proyek pekerjaan infrastruktur di Bursel tahun 2011-2016.
Rencana pemindahan dua tersangka disampaikan Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri. “Besok (dua tersangka dipindahkan ke Ambon),” kata Ali melalui pesan whatsapp kepada sentraltimur.com, Selasa (7/6/2022) malam.
Alasan pemindahan jelas Ali, karena berkas penyidikan tersangka telah dinyatakan lengkap oleh jaksa penuntut umum (JPU). Dan berkas perkara dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Ambon.
“(Alasan pemindahan tersangka karena) berkas penyidikan tersangka telah lengkap dan dilimpahkan ke pengadilan,” ujarnya.
BACA JUGA:
Polisi Bekuk Tiga Pelaku Pembacokan Dua Pemuda Passo – sentraltimur.com
Tagop dan Johny akan menjalani sidang di Ambon. Begitu juga Direktur Utama PT Vidi Citra, Ivana Kwelju yang telah menjalani sidang perdana Pengadilan Tipikor Ambon pada Kamis (2/6/2021).
Penyidik KPK menetapkan tiga tersangka dalam perkara ini. Selain Tagop dan Johny, lembaga antirasuah ini juga menetapkan Direktur Utama PT Vidi Citra, Ivana Kwelju sebagai tersangka.
Sentraltimur.com memperoleh informasi, Tagop dan Johny akan diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten pada Rabu dini hari dan tiba di Bandara Pattimura, Ambon Rabu pagi.