RSUD Masohi menduga korban terluka hingga tangannya terputus karena terkena serpihan bom rakitan.
“Dari pengamatan luka Itu, kita sebut blast injury. Atau luka ledak sebuah jenis kompleks dari trauma fisik yang timbul dari pancaran langsung atau tak langsung dari sebuah ledakan,” ujar dr. Arkipus Pamuttu usai melihat kondisi korban di IGD RSUD Masohi.
Arkipus enggan menyebut putusnya pergelangan tangan korban karena ledakan bom. Hal itu karena Ahmad hanya mengatakan kepadanya pergelangan tangannya putus karena pecahan botol. “Saya sempat komunikasi dengan pasien, tanya kenapa ini?, Dia jawab kena botol,” kata Arkipus menirukan ucapan Ahmad.
Selain pergelangan tangan kanan Ahmad yang putus, Arkipus menjelaskan di tubuh pasien terdapat sejumlah luka. “Ada luka lain di tubuhnya. Seperti terkena serpihan kaca di muka, leher, dan paha depan serta lengan,” katanya. (MAN)