banner 728x250

Tanggap Darurat Kebakaran Mardika 14 Hari, Ini Kata Dinas Sosial

  • Bagikan
KATA DINAS
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena mengunjungi lokasi pengungsian di kawasan Mardika Lorong Tahu, Ambon, Rabu (14/12/2022). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

Sepekan pasca kebakaran, dapur umum yang disiapkan Dinsos telah menghabiskan satu ton beras untuk melayani kebutuhan makan pengungsi. “Ini (beras) satu ton sudah habis. Kita sudah minta (dari Bulog) untuk dapur umum,” jelas Nurhajati.

Lambatnya pasokan beras untuk kebutuhan makan pengungsi, Dinsos terpaksa menggunakan beras bantuan dari masyarakat maupun berbagai instansi bagi pengungsi.

Dapur umum bentukan Dinas Sosial Kota Ambon menyiapkan kebutuhan makan bagi ratusan pengungsi korban kebakaran di kawasan Mardika, Jumat (16/12/2022). (FOTO: SENTRALTIMUR.COM)

Beras bantuan itu disimpan di kantor kelurahan Rijali yang berada di lokasi kebakaran. Beras yang dipinjam Dinsos mencapai 90 karung atau 900 kg. “Beras yang dipinjam sudah ada yang dikembalikan di kantor lurah. Katong ambil untuk kasih makan pengungsi,” katanya.

Sebelumnya Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan telah mengerahkan dinas terkait ke lokasi pengungsian.

Dinas Kesehatan telah mendirikan pos kesehatan dan tenaga medis untuk melayani pengungsi yang mengeluhkan sakit. Sementara Dinas PUPR menyiapkan MCK di lokasi pengungsian.

“Di lokasi pengungsian kita punya pos kesehatan. Anak-anak atau orang tua yang merasa badannya tidak enak segera periksakan ke pos kesehatan,” kata Bodewin, Rabu (14/10/2022).

Dia memastikan akan rutin mengunjungi warga di yang tinggal di tenda-tenda pengungsian untuk mengecek langsung kondisi pengungsi. (ADI)

  • Bagikan