Wakil Rektor 3 Unpatti Bidang Kemahasiswaan, Yusuf Madubun menyebutkan insiden itu menyebabkan sejumlah mahasiswa terluka terkena lemparan batu.
Dia meminta pimpinan kedua fakultas turun tangan menangani mahasiswanya korban luka dalam tawuran tersebut. “Saya sudah minta pimpinan fakultas mungkin dari sisi pembiayaannya bisa ditangani oleh fakultas,” katanya.
Yusuf mengimbau mahasiswa tidak lagi terprovokasi. Dan sebaiknya lebih menahan diri agar tidak ada lagi tawuran susulan. Selain itu dia juga meminta mahasiswa agar tidak menyebar foto dan video tawuran dengan narasi yang dapat memicu ketersinggungan.
“Jangan lagi mau terprovokasi dengan keadaan. Gunakan media sosial dengan bijak, jangan menyebarkan video-video kekerasan,” imbau Yusuf.
Aksi tawuran dua kepompok mahasiswa baru berhasil dilerai setelah aparat Polresta Pulau Ambon dan Polsek Teluk Ambon tiba di lokasi kejadian. Polisi berhasil menghalau kedua kelompok mahasiswa yang terlibat saling serang. (MAN)