banner 728x250

Telkom Akan Beri Ganti Rugi ke Pelanggan IndiHome

  • Bagikan
Telkom Akan Beri
Telkom akan memberikan kompensasi kepada pelanggan IndiHome akibat gangguan internet imbas putus kabel laut JaSuKa. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

JAKARTA, SENTRALTIMUR.COM – Perusahaan pelat merah, Telkom Group mengklaim akan melakukan ganti rugi kepada konsumen IndiHome imbas layanan internet yang terganggu sejak Minggu (19/9/2021).


Vice President Marketing Management Telkom Edie Kurniawan menjelaskan ketentuan kompensasi mengacu pada kontrak pihak Indihome dengan pelanggan.


Edie menjelaskan kompensasi itu berbentuk pengunduran masa pembayaran dari tiap pelanggan, sampai 25 September 2021. Selain itu ada juga pemutihan denda keterlambatan pembayaran layanan internet.


“Yang secara automotis berlaku adalah pengunduran masa pembayaran sampai tanggal 25 September 2021 dan peniadaan denda keterlambatan pembayaran,” ujar Edie Kurniawan lewat pesan teks, Kamis (23/9/2021).


Untuk mengetahui pemberian kompensasi, kata Edie, pelanggan dapat datang langsung ke pusat pelayanan Telkom terdekat.

BACA JUGA:

Dua Bocah di Ambon Terseret Banjir di Sungai, Satu Masih Hilang – sentraltimur.com

Facebook Hapus Konten Menyesatkan, Jumlahnya Lebih Dari 20 Juta – kliktimes.com


“Untuk Ketentuan Kompensasi mengacu pada Kontrak berlangganan dan dapat datang di Plasa Telkom terdekat,” jelas Edie dikutip CNNIndonesia.com.

Sebelumnya, warganet banyak yang mengeluhkan koneksi internet IndiHome yang masih bermasalah di hari kelima usai kabel putus JaSuKa. Mereka pun menuntut kompensasi dari Telkom.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa perbaikan instalasi kabel bawah laut Jasuka (Jawa, Sumatera, Kalimantan) dinilai tak ada kaitannya dengan pemulihan layanan internet. Sebab, Telkom memiliki jalur jaringan cadangan (Back up link) baik di Batam, maupun di Manado.


“Sehingga, dengan routing network (pengalihan rute jaringan) dapat kembali normal,” ujarnya.


Edie menjelaskan dengan adanya pemulihan layanan internet, pihaknya sudah melakukan pengalihan frekuensi dan prioritas layanan untukpengguna melakukan pembelajaran dari rumah (LFH) dan bekerja dari rumah (WFH).

  • Bagikan