banner 728x250

Temui Warga Jawa Timur di Ambon, Gubernur Khofifah Disambut Hadrah

  • Bagikan
GUBERNUR JAWA
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah depan) pose bersama warga Jawa Timur di Maluku saat silaturahmi di kota Ambon, Kamis (2/12/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar silaturahmi dengan warga Jawa Timur di Kota Ambon, Kamis malam (2/12/2021).

Tiba di Restoran Sari Gurih, Khofifah dihadiahi kain tenun khas Tanimbar, Maluku di pundaknya. Kedatangan mantan Menteri Sosial RI ini disambut kesenian hadrah yang ditampilkan komunitas warga Trenggalek dan Lamongan di Ambon.

Silaturahim dihadiri sekitar 200 warga Jatim yang merantau di Maluku. Mereka berasal dari beragam komunitas kerukunan, Yakni Trenggalek, Lamongan, Madura, Bojonegoro dan Banyuwangi.

Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan kedatangannya untuk melakukan misi dagang dan investasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku. Potensi perdagangan yang terjalin dengan Maluku bisa manfaatkan oleh warga Jatim di Maluku.

Dia menyebutkan banyak komoditas dari Maluku yang rutin di perdagangkan ke Jatim, seperti hasil perkebunan. Begitu juga sebaliknya, banyak komoditas yang Jatim hasilkan butuhkan oleh warga Maluku. “Misalnya daging ayam, telur ayam, beras, dan banyak lagi,” sebut dia.

Karena itu, Pemprov Jatim berupaya menjadikan warga Jatim yang berada di perantauan sebagai jejaring di sektor perdagangan . Menurutnya jejaring yang terbangun pada silaturahim ini bukan hanya sekadar seremoni kangen-kangenan.

Dari pertemuan bersama warga Jatim di Maluku, dia berharap bisa memberi penguatan ekonomi, terutama di bidang perdagangan. Melalui penguatan perdagangan dapat mendorong meningkatnya kesejahterakan warga Jatim yang tengah merantau.

Khofifah yang di dampingi sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Jatim menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk paguyuban masyarakat Jatim di Maluku. Dia juga menyerahkan santunan kepada anak yatim. Menutup silaturahmi, Khofifah foto bersama warga Jatim di Maluku.

Silaturahmi bersama Gubernur Khofifah dihadiri sesepuh Jatim, pengurus paguyuban dan masyarakat Jatim. Hadir pula, Aspersdam XVI Pattimura Kolonel Yuniar Dwi H, Danrindam Pattimura Kolonel Anggit E, Asrendam Pattimura Kolonel Yuri dan Dandenma Lantamal IX Letnan Kolonel Marinir Endik Catur Setyono.

Misi Dagang Jatim – Maluku

Memperluas perdagangan antar provinsi, Gubernur Khofifah memimpin rombongan pelaku usaha Jatim melakukan misi dagang dan investasi dengan Pemprov Maluku.

Pembukaan Misi Dagang dan Investasi oleh Gubernur Khofifah dan Gubernur Maluku Murad Ismail. Pembukaan berlangsung di Hotel Natsepa, Ambon, Kamis (2/12/2021) ditandai pemukulan alat musik tifa.

Misi Dagang dan Investasi ini diikuti 132 pelaku usaha. Terdiri dari 32 pelaku usaha dari Provinsi Jatim dan 100 pelaku usaha dari  Maluku.

Komoditi yang dipasarkan pelaku usaha Jatim meliputi produk hasil pertanian dengan varietas beras, jagung, bibit tanaman, olahan rempah, sayur dan buah, kubis dan kentang. Dan hasil peternakan di antaranya ayam potong, telur dan olahan daging.

Sementara produk hasil perkebunan antara lain kakao dan olahannya, coco fiber, coco peat, rokok, gula, olahan singkong, bawang merah, olahan biji kopi dan aneka kripik. Dan hasil produk kelautan di antaranya aneka hasil laut.

Ditampilkan juga kerajinan kulit ukir, sepatu, tas wanita, peralatan dapur, kerajinan kuningan, fashion/aksesoris, produk mie keriting dan pupuk. Di sisi lain, komoditi beli dari Jawa Timur antara lain rempah, kopra, ikan, cengkeh dan lain sebagainya.

Gubernur Khofifah menyatakan, Misi Dagang Jatim dan Maluku kali ini merupakan proses resiprokal connection (hubungan saling berbalasan).

“Kita sedang menyiapkan jembatan dan menyiapkan jembatan ini kita tidak boleh menghitung surplusnya berapa. Tapi banyak pedagang dari Jawa Timur terfasilitasi dengan adanya raw material (bahan baku) tertentu yang ada di Maluku. Apalah Pala? Kopra? Atau rempah lainnya. Termasuk juga ikan,” kata Khofifah.

  • Bagikan