banner 728x250

Tercepat Penyaluran TKDD 2022, Kanwil DJPb Maluku Temui Pemda MBD

  • Bagikan
DJPB MALUKU
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Maluku Moudy Hermawan menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach, Senin (29/8/2022). (FOTO: DISKOMINFO MBD)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Maluku Moudy Hermawan.

Ikut hadir pada pertemuan itu Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2 Saumlaki Sudi Bawa Suwita bersama tim.

Kunjungan kerja tim perwakilan dari Kementerian Keuangan RI ini untuk melakukan audiens dengan Pemda MBD terkait percepatan penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

Bupati MBD Benyamin Thomas Noach didampingi Wakil Bupati Agustinus L. Kilikily dan Sekretaris Daerah Kabupaten MBD menerima kunjungan DPJb Maluku di kantor bupati, Senin (29/8/2022).

Moudy Hermawan mengatakan kunjungan ini untuk koordinasi dan bersinergi bagi kemajuan MBD.

MBD merupakan salah satu kabupaten yang sudah baik dalam penyerapan anggaran pemerintah. Penyaluran TKDD tahun 2022, MBD berada di atas rata-rata secara provinsi bahkan nasional.

Menurutnya pemerintah sudah menyediakan alokasi dana baik berupa dana perimbangan, DAU, DAK fisik maupun non fisik, dana desa, dana bagi hasil yang ditransfer ataupun lewat APBN yang penting pertama dilakukan adalah cepat dalam penyerapannya.

“Karena kalau tidak cepat, ekonomi di daerah tersebut dan masyarakatnya akan lama menerima hasil dan manfaatnya,” kata Moudy

Moudy mengatakan tahapan dalam penyaluran TKDD ini adalah cepat, berkualitas dan akuntabel. Apabila sudah cepat dalam penyerapan, tahap yang berikut adalah berkualitas dalam belanja.

“Apakah benar-benar dirancang, direncanakan dan dianggarkan sesuai dengan hasilnya. Ataupun apakah berkualitas sesuai dengan tujuan dan pemanfaatannya. Tahap yang terakhir adalah bagaimana dilaksanakan dengan akuntabilitas,” jelasnya.

Pemkab MBD Raih WTP

Menurutnya dengan pencapaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI terhadap LKPJ Pemda MBD tiga tahun beruntun, MBD sudah memenuhi tiga tahap tersebut. “Hanya tinggal bagaimana mempersiapkan diri untuk lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya,” kata dia.

Sementara itu, Bupati MBD Benyamin Thomas Noach mengatakan prestasi yang didapat saat ini adalah atas kerja keras dan kerja bersama-sama dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), penilaian sementara untuk MBD adalah yang tercepat. Ini disebabkan MBD tidak punya pilihan lain, selain menyesuaikan diri dengan kabupaten/kota yang lain.

“Sebuah falsafah hidup yang menjadi pegangan hidup. Lahir sebagai orang miskin adalah takdir, tetapi mati sebagai orang miskin adalah sebuah kebodohan,” ujarnya.

Menurutnya apabila kabupaten/kota lain di Indonesia bisa berlari kencang, MBD juga bisa berlari kencang. “Ataupun apabila kabupaten/kota lain berkerja dengan cepat, MBD pun akan berupaya untuk bekerja dengan cepat. Harapan kami hanyalah dapat berdiri sama tinggi dengan kabupaten/kota lain di negeri ini,” ujar Benyamin.

  • Bagikan