Setelah PPK menandatangani kontrak dengan CV Sinjai Mandiri menyampaikan kepada Kepala Dinas PUPR SBB Nasir Suruali selaku pengguna anggaran. Kecewa dengan hasil lelang, Nasir mengganti Alberth Wattimury dengan Delvis Lekahena sebagai PPK. Dia juga mencopot Yongky Soriale sebagai ketua Pokja Pemilihan (lelang) dengan menunjuk Achmad Wahyudi.
Achmad selaku ketua Pokja pemilihan yang baru kemudian melakukan tender ulang paket proyek yang sama. Dinyatakan mengundurkan diri dilelang pertama, kontraktor Uya kembali mengikuti lelang menggunakan CV Balung Permai. Perusahaan itu keluar sebagai pemenang lelang dan dilakukan penandatanganan kontrak.
Terindikasi Kepala Dinas PUPR SBB Nasir Suruali berperan mengatur dan intervensi lelang dengan menetapkan CV Balung Permai sebagai pemenang lelang.
Nama Uya sudah familiar di telinga pejabat teras Pemkab SBB. Sejak era Jacobus Puttileihalat sebagai Bupati SBB, Uya kecipratan proyek-proyek fisik di lingkup Pemda SBB.
Kepala Dinas PUPR SBB Nasir Suruali yang dikonfirmasi mengatakan Delvis Lekahena sebagai PPK telah menyampaikan klarifikasi ke media elektronik lokal dan nasional serta media online terkait dugaan kasus pembatalan pemenang tender.
“Sudah klarifikasi dengan empat media hari ini,” kata Nasir melalui whatsapp, Selasa (5/9/2023).
Dia tidak menjawab saat ditanya seputar pemeriksaannya bersama PPK oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku. (ADI)