banner 728x250

Terjawab Alasan Widya Tinggalkan PDIP Membelot ke PAN

  • Bagikan
WIDYA MEMBELOT
DPD PAN Maluku mengusung Widya Pratiwi Murad sebagai Caleg DPR RI. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Ternyata ada alasan di balik Widya Pratiwi Murad membelot ke Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju pada pemilu legislatif 2024.

Widya diam-diam memutuskan hengkang dari PDI Perjuangan. Sebelumnya istri Gubernur Maluku Murad Ismail ini tercatat sebagai ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Maluku.

Sikap politik Widya ini mengejutkan dan menjadi sorotan publik. Bukan hanya keputusannya yang mendadak memilih berlabuh ke PAN. Keputusannya mundur dari partai ‘wong cilik’ menjadi perbincangan lantaran suaminya Murad Ismail adalah ketua DPD PDIP Maluku.

Nama Widya juga masuk dalam daftar caleg DPR RI daerah pemilihan Maluku yang diusung PDIP Maluku. Selain Widya, tiga bakal Caleg lainnya yakni Mercy Barends, Herman Koedoeboen, Edwin Huwae dan Yafet Damamain.

Nama mereka sebagai Caleg masih digodok DPP PDIP. Kabarnya dalam daftar caleg PDIP, Widya berada pada nomor urut tiga di bawah Mercy dan Herman yang dipasang pada nomor urut satu dan dua.

Dua periode, Mercy Barends tercatat sebagai anggota Fraksi PDIP di DPR RI. Sedangkan Herman dan Yafet merupakan politisi senior PDIP Maluku. Sementara Edwin adalah mantan ketua DPRD Maluku dan kini masih menjabat sebagai anggota DPRD Maluku.

Keputusan hengkang dari PDIP resmi diumumkan Widya di hadapan pengurus DPD PAN se-Maluku di sekretariat PAN Maluku di Kota Ambon pada Kamis (13/4/2023) lalu.

Beberapa hari setelah memutuskan bergabung dengan DPD PAN Maluku, foto-foto Widya mengenakan kebaya biru disertai ucapan selamat datang di rumah PAN beredar luas di media sosial.

Keputusan Widya meninggalkan PDIP dan memilih PAN menyisahkan teka-teki lantaran alasannya hengkang belum juga terungkap. Publik hanya menduga-duga ketua TP PKK Maluku ini memilih pindah karena tidak mendapat nomor urut 1 di daftar caleg PDIP.

Alasan Widya yang memilih merapat ke PAN akhirnya terjawab. Ketua DPD PAN Maluku Wahid Laitupa mengungkapkan Widya keluar dari PDIP dan berlabuh di PAN karena merasa tidak nyaman di partai berlambang banteng hitam bermoncong putih ini.

“Beliau mengatakan bahwa beliau ingin bekerja dengan nyaman, jadi antara nyaman dan cinta. Artinya beliau suka dengan PDIP tapi kalau beliau tidak merasa nyaman secara internal bisa saja beliau bisa merasa nyaman dengan partai lain dalam hal ini PAN bisa saja,” kata Wahid, Senin (17/4/2023).

Dampak Elektoral

Wahid membela keputusan Widya hengkang ke PAN. Sebab kata dia dengan berlabuh ke PAN, partai berlogo matahari itu akan mendapat dampak elektoral yang sangat besar pada pemilu 2024.

  • Bagikan