banner 728x250

Terjebak Kebakaran di Rumah Dinas, Kepala Puskesmas di MBD Luka Bakar Serius

RUMAH DINAS
Rumah Dinas Kepala UPTD Puskesmas Arwala, Kecamatan Wetar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya, terbakar pada Minggu (12/10/2025). (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Rumah dinas kepala UPTD Puskesmas Arwala, Kecamatan Wetar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Maluku terbakar.

Kebakaran menyebabkan Kepala Puskesmas Arwala Noke Naskay mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.

Insiden kebakaran terjadi pada Minggu (12/10/2025). Kobaran api bermula saat korban yang tengah menggoreng ikan di dapur melihat minyak tanah di dalam kompor hampir habis.

“Korban kemudian menambahkan minyak tanah ke dalam kompor yang masih menyala,” kata Kapolsek Wetar, Iptu Giovani B. M. Toffy kepada awak media, Senin (13/10/2025).

Ketika korban berusaha memasukkan minyak tanah ke dalam kompor yang sedang menyala, api tiba-tiba menyambar jerigen berisi minyak tanah hingga memicu ledakan disertai korbaran api.

Baca juga :  Mobil Rombongan TNI Oleng: Tabrak Rumah Warga di Pulau Buru, 1 Orang Tewas

Kobaran api dengan cepat menjalar ke rak telur dan tumpukan karton di sekitar dapur hingga melalap seluruh bangunan rumah. Warga yang melihat kepulan asap tebal dari rumah tersebut berdatangan untuk membantu memadamkan api dan  melaporkan kejadian ke polisi.

“Begitu kami menerima informasi adanya kebakaran, personel menuju lokasi kejadian bersama masyarakat untuk melakukan pemadaman secara manual. Fokus utama kami saat itu adalah menyelamatkan korban dan mencegah api menjalar ke rumah warga lain,” ujar Giovani.

Berhasil memadamkan api, polisi bersama warga mengevakuasi korban yang mengalami luka bakar ke rumah warga. “Setelah dipadamkan warga bersama polisi mengevakuasi korban ke rumah warga untuk ditolong,” katanya.

Baca juga :  Mobil Rombongan TNI Oleng: Tabrak Rumah Warga di Pulau Buru, 1 Orang Tewas
RUMAH DINAS
Kepala Puskesmas Arwala, Noke Naskay mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya. (ISTIMEWA)

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait insiden tersebut. Dari olah TKP, diduga penyebab kebakaran terjadi karena kelalaian korban saat mengisi minyak tanah ke dalam kompor yang menyala.

Harta benda dan perabotan di dalam rumah rumah ludes terbakar. Tersisa hanya dinding rumah yang masih berdiri kokoh. Akibat peristiwa ini kerugian material ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Ikuti berita sentraltimur.com di Channel Telegram