banner 728x250

Tersangka Diserahkan ke JPU, Orang Dekat Mantan Gubernur Maluku Segera Disidangkan

  • Bagikan
TERSANGKA DISERAHKAN
Patrick Papilaya (kemeja putih), tersangka perkara dugaan penghinaan dan penyebar ujaran kebencian diserahkan penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku ke JPU di kantor Kejaksaan Negeri Ambon, Kamis (30/5/2024). (ISTIMEWA)
banner 468x60

Setelah melalui serangkaian proses penyelidikan dan penyidikan penyidik Sub Direktorat Siber Ditreskrimsus Polda Maluku menetapkan Patrick sebagai tersangka pada 1 Februari 2024.

Sosok Patrick

Sosok Patrick mengejutkan warganet ketika unggahannya di tiktok yang menghina Benhur viral di media sosial.

Meski status pegawai honorer Patrick bukan orang sembarangan. Dia merupakan orang dekat mantan Gubernur Maluku Murad Ismail dan Widya Pratiwi (istri Murad).

Patrick menjadi pegawai honorer tahun 2019 saat Murad menjabat gubernur Maluku. Dia mengawali honorer di Dinas Kominfo dan dipindahkan ke Biro Umum Setda Maluku.

Mendapatkan privilege atau keistimewaan dari Murad dan Widya, Patrick hampir tidak pernah masuk kantor. Kendati begitu upahnya sebagai honorer tetap dibayarkan setiap bulan.

Patrick Papilaya (depan, pojok kiri) mewakili Murad Ismail mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur di kantor DPD Partai Demokrat Maluku, medio April 2024. (ISTIMEWA)

Karena kedekatannya dengan penguasa, pejabat eselon II dan III serta ASN lingkup Pemprov Maluku keder berurusan dengan pria berkaca mata itu.

Dekat dengan “ring 1” Patrick kerap ikut dalam rombongan saat Murad menjabat gubernur kunjungan kerja ke daerah. Dia juga ikut sosialisasi dan kampanye kala Widya Pratiwi calon anggota DPR RI yang diusung PAN di Pemilu Legislatif 2024.

Bagian dari tim media sosial Widya, Patrick berhasil mengantarkan “juragannya” itu lolos ke Senayan.

Terbaru, Patrick mewakili Murad mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur di kantor DPD Partai Demokrat Maluku, medio April 2024. (ANO)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan