AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Seram Bagian Timur menggelar rapat koordinasi untuk menyatukan persepsi.
Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur menjelaskan, reforma agraria merupakan salah satu nawacita yang menjadi prioritas nasional pemerintah.
Keliobas mengungkapkan, upaya ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui penataan kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan permukiman bumi yang berkeadilan.
“Ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1960 tentang peraturan dasar pokok-pokok agraria UUPA sebagai rujukan pokok bagi kebijakan dan pelaksanaan reforma agraris,” kata Keliobas di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) SBT, Rabu (12/7/2023).
Dia berharap, Rakor ini dapat menjabarkan rumusan kebijakan untuk menciptakan sumber-sumber kesejahteraan masyarakat yang berbasis agraria dalam upaya pemerintah dan negara untuk menata kehidupan masyarakat yang lebih berkeadilan.
“Karena seperti kita tahu, salah satu harapan besar pemerintah atas kepemilikan tanah dan lahan oleh masyarakat adalah meningkatnya upaya-upaya ketahanan pangan dalam kemandirian ekonomi lokal masyarakat di SBT,” harapnya.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) SBT Juliana Jolanda Salhuteru menandaskan, reforma agraria mulai didengungkan 2001 dengan dikeluarkannya ketetapan MPR Nomor 9 tahun 2001 tentang pembaharuan agraria dan pengelolaan sumber daya alam.
“Kemudian diundangkan kembali dengan Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2018 tentang reforma agraria,” tandas Juliana Jolanda Salhuteru.
Untuk memastikan agar efektif dan berhasilnya tujuan reforma agrarian, dibentuk tim GTRA tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Bupati SBT telah mengeluarkan surat keputusan sehingga BPN maupun OPD lingkup Pemda SBT hadir dalam Rakor tersebut. “Semuanya untuk satu tujuan. Untuk kita punya kesepahaman dan kesepakatan ke arah mana kebijakan reforma agraria yang akan kita laksanakan di SBT,” pungkasnya. (CAL)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News