banner 728x250

Tim SAR Cari Nelayan Malra Hilang di Laut

  • Bagikan
Tim SAR
Tim SAR gabungan bersiap mencari Abu Walalin, seorang nelayan yang hilang di sekitar perairan Pulau Dua, Kabupaten Maluku Tenggara, Minggu (5/9/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian terhadap Abu Walalin, seorang nelayan hilang di sekitar perairan Pulau Dua, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Warga Malra ini hilang saat menaiki perahu ketinting dan mengalami kerusakan mesin, Minggu (5/9/2021) pagi.

Keluarga dan warga setempat mencari keberadaan korban, namun belum menemukan korban hingga Minggu malam.

BACA JUGA:

Ribuan Warga Leihitu Gelar Tradisi Mandi Safar – sentraltimur.com

PT Waskita Karya Raih Kontrak Rp460 Miliar, Tangani Banjir Rob – kliktimes.com

Tak menemukan jejak korban, Jisanamsa keluarga korban menghubungi kantor SAR Ambon melalui Pos SAR Tual untuk mencari korban.

Mendapatkan laporan, tim SAR gabungan mengerahkan KN Catamaran 507 sekitar pukul 19.00 WIT, melakukan operasi pencarian korban.  

Ops SAR pada koordinat duga 5°32.307′ S – 132°31,921′ E, Jarak -+ 18 NM dan Heading 295° arah Barat dari Kota Tual.

“Selama Ops SAR cuaca hujan ringan, angin timur – tenggara berkecepatan 8 – 12 Knots, dan ratas Tinggi gelombang mencapai 1,25 – 2,50 M,” tulis Humas Kansar Ambon melalui rilisnya.

Unsur SAR yang terlibat operasi pencarian adalah Tim Rescue Pos SAR Tual, Bakamla Tual. SAR mengerahkan Rescue Car Type II dan KN Catamaran 507 Bakamla Tual.

Temukan Korban Selamat

Keesokan harinya, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dan berhasil menemukan Abu Walalin, nelayan asal Malra yang sempat hilang di laut.

Operasi pencarian korban mengerahkan KN Catamaran 507 Bakamla Tual melibatkan tim Rescue Pos SAR Tual dan unsur potensi SAR.

“Operasi SAR pada koordinat 5°32.307′ S – 132° 31.921′ E, jarak -+ 18 NM. Dan Heading 295° arah Barat dari Kota Tual,” tulis Humas Kansar Ambon dalam rilisnya.

Beberapa jam pencarian, Minggu pukul 23.55 WIT, berhasil temukan korban terombang-ambing di koordinat  5°33.528′ S – 132°34.866′ E di perairan Pulau dua. “Korban kita temukan selamat dan telah serahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Pukul 03.00 WIT, Senin (6/9/2021),  tim SAR gabungan berhasil evakuasi korban,  tiba dan sandar di pelabuhan PSDKP.

Dengan penemuan korban, SAR menutup operasi pencarian. Dan seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing. (DNI)

  • Bagikan