“Kami mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak dapat pertanggungjawabkan kebenarannya. Saat ini, kami sedang bekerja keras, TNI, Polri, Pemda bahkan DPRD untuk menghentikan konflik yang kerap terjadi,” kata Roem.
Saat ini lebih dari dua kompi pasukan gabungan aparat TNI, Polri berada di perbatasan desa Hulaliu dan Aboru. Keberadaan aparat bersenjata lengkap untuk mengamankan situasi kemanan pasca aksi penembakan yang merenggut dua korban jiwa warga Hulaliu.
Selain mengamankan perbatasan kedua desa bertetangga itu aparat juga intens melakukan patroli mengamankan wilayah laut Pulau Haruku. Langkah ini untuk menangkal provokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. (MAN)