banner 728x250

Tolak Penundaan Pemilu, Ribuan Mahasiswa Geruduk Kantor Gubernur dan DPRD Maluku

  • Bagikan
PENUNDAAN PEMILU
Ribuan mahasiswa berbagai kampus di Kota Ambon menggelar aksi unjuk rasa menolak penundaan Pemilu 2024, Senin (11/4/2022). (FOTO: SENTRALTIMUR.COM)
banner 468x60

Massa juga menuntut Pemprov Maluku mementingkan kesejahteraan masyarakat melalui subsidi atau bantuan langsung tunai terkait dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.

“Kami juga menuntut pemerintah provinsi Maluku dan DPRD Maluku menjaga dan mengelola pasokan, distribusi, kestabilan harga kebutuhan pokok,” kata mahasiswa.

Wagub Temui Demonstran

Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno yang menemui para pendemo berjanji akan menyampaikan aspirasi para mahasiswa terkait penolakan penundaan pemilu.

Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno yang menemui para pendemo berjanji akan menyampaikan aspirasi para mahasiswa. (FOTO: SENTRALTIMUR.COM)

Setelah berunjuk rasa di depan kantor gubernur Maluku, massa kembali melanjutkan aksinya ke kantor DPRD Maluku dengan tuntutan yang sama.

Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury memberikan apresiasi kepada mahasiswa karena telah menempuh cara-cara yang benar dalam menyampaikan aspirasi masyarakat.

Khusus untuk kelangkaan pertalite, DPRD telah memanggil Pertamina cabang Ambon, Kepala Dinas ESDM Maluku dan pihak terkait lainnya.

Atas tuntutan mahasiswa itu, DPRD Maluku akan bertemu Menteri ESDM dan Ketua SKK Migas di Jakarta untuk mempertanyakan masalah tersebut. “Komisi 2 DPRD Maluku dan pimpinan akan menemui Menteri ESDM dan kepala SKK Migas membicarakan persoalan perminyakan di Maluku,” pungkasnya. (MAN)

  • Bagikan