Tren Penurunan Stunting
Sementara Dr. Akim Darmawan, Tenaga Ahli Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat, menunjukkan tren penurunan stunting yang signifikan. “Meskipun demikian, masih diperlukan upaya percepatan penurunan stunting yang memperhatikan karakteristik permasalahan di daerah,” katanya.
Arifin Efendi Hutagalung, Analis Kebijakan Ahli Madya Substansi Kesehatan dari Kementerian Dalam Negeri menyoroti isu stunting di kawasan perbatasan. “Tantangan geografis dan kondisi sosial ekonomi menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, strategi penguatan daerah menjadi kunci untuk mencapai target,” paparnya.
Sesi diskusi bersama narasumber menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang permasalahan stunting di kawasan perbatasan. Terdapat kesepakatan untuk meningkatkan kolaborasi dari semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun non-pemerintah.
Pelatihan ditutup dengan sesi Pelatihan 8 aksi konvergensi yang menekankan pentingnya kerjasama dalam menghadapi permasalahan stunting.
Arif Kurniawan, Asisten Training Spesialist berharap peserta dapat mengimplementasikan aksi-aksi konvergensi ini dalam upaya penurunan stunting di daerah masing-masing.
Dalam tindak lanjut rapat, disepakati perlunya sosialisasi lanjut oleh pemerintah daerah kepada kader-kader di daerah untuk mendapatkan hasil yang optimal. Kolaborasi antar semua pihak dianggap sebagai kunci sukses dalam upaya percepatan penurunan stunting di kawasan perbatasan yang merupakan beranda NKRI. (RED)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News