banner 728x250

Universitas Pattimura Lantik dan Ambil Sumpah 15 Dokter Baru

  • Bagikan
Universitas Pattimura
Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura kembali melantik dan mengambil sumpah 15 dokter baru angkatan XXII periode Oktober 2021 secara daring, Rabu (6/10/2021). (FOTO: TANGKAPAN LAYAR)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura kembali melantik dan mengambil sumpah 15 dokter baru angkatan XXII periode Oktober 2021, Rabu (6/10/2021).

Pelantikan dan pengambilan sumpah secara virtual. Ke-15 dokter baru itu adalah dr. Norman Schwarzkopf Angwarmase ,S.Ked, dr. Vika Arlia Leiwakabessy, S.Ked, dr. Zunu Roini Matdoan, S.Ked. dr. Apriana Rurman Labok, S.Ked, dr. Selviana Ohman,S.Ked dan dr. Jean Marchit Usmany, S.Ked.

Berikut dr. Tantri Widura Saptenno, S.Ked, dr. Devana Marchia Maelissa, S.Ked, dr. Fadilah M. Agun, S.Ke,  dr. Brenda Florensya Katihara, S.Ked, dr. Esty Rosalin Tupamahu, S.Keddan  dr. Maria Fitria Fautngil, S.Ked. Selanjutnya dr. Trivonia Claudia Rettob, S.Ked, dr. Leonardo Jeverson Sipahelut, S.Keddan dr. Delvis Sandro Pattiapon, S.Ked.

BACA JUGA:

PPKM Level 2, Tingkat Hunian Hotel di Maluku Bergerak Naik – sentraltimur.com

Siswa Gugup di Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka – kliktimes.com

Wakil Dekan Bidang Akademik drg. Christiana R. Titaley, MIPH., Ph.D dalam laporannya menjelaskan 15 dokter baru ini merupakan dokter dari Fakultas Kedokteran Unpatti. Mereka telah menjalani tahap kependidikan pre-klinik dan profesi dokter selama kurang lebih enam tahun.

Praktik di Sejumlah Rumah Sakit

Menurutnya 15 dokter baru itu telah menjalani praktik klinik di sejumlah Rumah Sakit dan Puskesmas di wilayah Provinsi Maluku.

Untuk rumah sakit dan rumah sakit pendidikan di luar Maluku, belasan dokter ini telah menempuh kepanitraan klinik di RSP FK Universitas Hasanuddin dan RSUD dr. Soetomo Surabaya. Dan satu orang lulusan juga menempuh kepaniteraan klinik di RS Andi Makassau, Pare-Pare.

Para dokter baru ini juga telah mengikut Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) secara nasional, serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Ujian kompetensi ini merupakan exit exam dalam menentukan kelulusan dan kompetensi mereka untuk memperoleh gelar dokter.

“Hingga saat ini, jumlah dokter yang telah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura telah bertambah menjadi 236 dokter. Suatu kebanggan bagi kami karena persentase kelulusan first taker untuk ujian kompetensi kali ini mencapai 87.5 persen,” kata Christiana.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Jusuf Madubun mewakili rektor  menyerahkan ke-15 dokter baru kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Maluku. Diterima oleh dr. Hendrita Tuanakotta, M.Kes.

Dan selanjutnya IDI Maluku menyerahkan buku kode etik kedokteran Indonesia kepada para dokter baru secara simbolis melalui virtual.

Jusuf berharap, melalui visi dan misi Fakultas Kedokteran dapat menjadi pusat pengembangan pendidikan dokter yang berorientasi laut pulau. Meningkatkan jumlah dan kualitas sumber daya manusia dan membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Maluku.

Ia juga berharap kepada para dokter baru menjalankan sumpahnya dan berbakti kepada masyarakat  dengan penuh rasa tanggung jawab.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran, dr. Bertha Jean Que, Sp.S., M.Kes mengatakan dengan bertambahnya 15 dokter baru maka seacara keseluruhan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura telah meluluskan 236 dokter sejak berdiri tahun 2008.

Bertha mengucapkan terima kasih kepada rektor Unpatti yang telah memberikan kesempatan kepada 15 dokter baru untuk menjalankan pendidikan di Unpatti hingga selesai.

Penempatan Dokter Baru di Pulau Terluar Maluku

Ucapan terima kasih juga kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kabupaten Kota yang selama ini telah mendukung dan berkontribusi terhadap Fakultas Kedokteran sebagai  komitmen untuk pengembangan sumber daya manusia.

“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada rumah sakit jejaring, para kepala pusat kesehatan masyarakat tempat para dokter baru menjalani proses pendidikan hingga selesai. Dan semua pihak termasuk dosen pembimbing serta orangtua yang selama ini memberikan yang terbaik kepada para dokter baru,” katanya.

Bertha memberikan apresiasi kepada 15 dokter baru yang telah memberikan persentase kelulusan first taker mencapai 87.5 persen. Pencapaian ini menentukan kuota penerimaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unpatti.

“Jangan pernah berhenti belajar karena ilmu selalu berkembang. Ada hal-hal baru yang nantinya membuat kalian akan terus berkembang. Setelah ini kalian akan menjalani intership yang merupakan bagian dari program Kementerian Kesehatan di Maluku. Sebagai bentuk pengabdian kepada daerah Maluku dan merealisasikan visi dan misi Fakultas Kedokteran. Yaitu dipersiapkan untuk menjadi dokter pulau,” ujar Bertha.

Ia berharap, para dokter siap mengabdi di pulau-pulau pada wilayah Maluku. Dan dapat menjadi jawaban bagi permasalahan kesehatan di Maluku. (MMS)

  • Bagikan