banner 728x250

Usai Tembaki Rekannya dan Anggota Brimob, Oknum TNI Sembunyi di Rumah Warga

  • Bagikan
Prada Raju, anggota Satgas TNI BKO Batalyon Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha dalam kondisi kritis menjalani perawatan di RSUD Masohi akibat ditembak rekannya, Selasa tengah malam (15/3/2022). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

Sebelum insiden penembakan, pelaku sempat berbincang dengan komandannya Letda Arh Firlanang di dalam pos. Dia meminta izin untuk pulang ke kampung halamannya di Provinsi Jambi karena orangtuanya sakit.

Setelah berbincang, komandannya masuk ke kamar untuk tidur. Entah karena tidak memperoleh izin pulang ke Jambi, pelaku kecewa dan marah.

Dia mengambil sangkur dan membongkar gudang senjata. Pelaku mengambil satu pucuk senjata api laras panjang jenis SS2P2 dan amunisi. Pelaku kemudian mendatangi komandannya dan melepaskan tembakan. Beruntung tembakannya meleset tidak mengenai tubuh atasannya itu.

Tidak berhenti, pelaku kembali melanjutkan aksi “koboinya”. Dia menembak rekannya Prada Raju.

Setelah menembak mati Bharaka Fery, pelaku membuang senjat apinya dan kabur menggunakan sepeda motor milik Fery. Dia kabur menuju rumah rumah warga untuk bersembunyi.

Aksi pelaku di tengah malam itu membangunkan warga Liang yang terlelap tidur setelah mendengar suara rentetan tembakan senjata api.

Kapolsek Elpaputih Iptu Rustom bersama anggotanya mendatangi pelaku lokasi persembunyiannya dan berhasil membekuk pelaku pada pukul 03.00 WIT. Pelaku diserahkan ke Koramil Waipia digelandang ke markas Denpom XVI/2 Masohi.

Kepala Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Guntur mengatakan sebelum kejadian korban Bharaka Fery dalam perjalanan dari rumahnya di Desa Tumalehu, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Mengendarai sepeda motor, Fery bergerak menuju Batalyon B Pelopor Polda Maluku di kabupaten Maluku Tengah.

  • Bagikan