banner 728x250

Wagub Maluku Ajak Pers Awasi BBM Satu Harga

  • Bagikan
MALUKU PERS
Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno dan Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra meresmikan Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di halaman TBBM Wayame, Ambon, Selasa (14/12/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno mengajak para awak pers membantu pemerintah dan Pertamina mengawasi pelaksanaan program BBM satu harga di Maluku.

Ajakan itu Barnabas sampaikan saat peresmian Lembaga Penyalur BBM Satu Harga oleh anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra, di halaman PT. Pertamina (Persero) TBBM Wayame, Selasa (14/12/2021).

“Apa arti subsidi dan satu harga? Sehingga Pertamina mestinya punya mata dan telinga melalui media. Karena ini soal hajat hidup. Jadi saya minta pers, awasi BBM satu harga di masyarakat. Kalau bisa, pers punya komunitas tersendiri khusus mengawasi BBM satu harga,” ajak dia.

Dia mengajak wartawan meningkatkan pengawasan dengan melibatkan masyarakat melalui pemberitaan di medianya. Untuk mengambil peran mengawasi penerapan BBM satu harga di daerahnya masing-masing.

“Tapi yang sebenarnya kita khawatirkan adalah implementasinya setelah di lapangan. Saya sangat berharap, kalau bisa setelah ini sudah di buka di Ambon. Ini harus benar-benar ketat (pengawasan),” kata mantan bupati Maluku Barat Daya ini.

“Nanti kalau dia sudah sampai di sana, kita sudah berhitung. Sebulan stok minyak baru habis. Ternyata seminggu, bahkan kurang dari sepekan sudah habis. Tiga hari kemudian, BBM eceran banyak muncul di jalanan. Ini soal pak,” timpalnya.

Menurutnya Pertamina sebaiknya kembali melakukan pengawasan ketat. Sebab, kebijakan pencanangan BBM satu harga oleh pemerintah bertujuan untuk menciptakan pemerataan biaya di seluruh Indonesia.

  • Bagikan