AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengungkapkan tidak punya kepentingan subyektif apapun dalam pelaksanaan Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Sekretaris Daerah Kota (Sekot) Ambon. Richard menegaskan kepentingannya hanyalah untuk warga Kota Ambon.
“Sama sekali tidak ada kepentingan subyektif dalam seleksi calon Sekot. Yang ada adalah kepentingan masyarakat Kota Ambon,” kata Richard saat membuka Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Ambon, Kepala Dinas Pendidikan serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan, Senin (17/10/2021) di Hotel Amaris Ambon.
BACA JUGA:
Sopir Avanza Penyebab Tabrakan Maut di Liang Masuk Bui – sentraltimur.com
Wakil Presiden Ma’ruf Amin Kunker ke Papua Barat – kliktimes.com
Masa jabatan wali kota dan wakil wali kota Ambon akan segera berakhir pada Mei 2022, sementara jabatan Sekot, masyarakat Ambon masih membutuhkan untuk jangka waktu yang panjang.
Setelah 10 tahun mengemban jabatan Sekot Ambon, Anthony Gustaf Latuheru akan pensiun dan mengakhiri masa jabatannya pada 1 Desember 2021. “Sekot kali ini kepentingan subyektif kota Ambon. Karena bukan lagi wali kota dan Wawali yang tinggal enam sampai tujuh bulan lagi selesai. Tetapi masyarakat akan membutuhkan Sekot dalam jangka waktu yang panjang ke depan,” terangnya.
Calon Sekot Ambon Putra Daerah
Dia bersyukur, walaupun seleksi berjalan terbuka, namun semua calon merupakan putra daerah Maluku dan kota Ambon, yang berkarier di Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, maupun luar Pemkot.