Menurutnya para peserta seleksi memiliki komitmen serta tekad yang kuat sebagai pemimpin birokrasi untuk melayani masyarakat. “Saya tentu berharap untuk Sekot yang akan datang harus bisa memimpin OPD lain selaku birokrat sejati. Karena Sekot yang me-maintenance seluruh urusan internal, urgen dan strategis dalam urusan pemerintahan di kota Ambon,” ujarnya.
Dia menandaskan, dari 7 orang yang mendaftar, 6 orang lolos pentahapan seleksi oleh panitia yang diketuai Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadli Ie. “Dari 7 yang resmi mendaftar ada 6 yang lolos. Bukan karena wali kota memberikan dorongan, tetapi ini semangat normatif dari Pansel. Di mana semua peserta yang lolos telah memenuhi persyaratan, baik syarat mutlak maupun syarat yang diberikan pembobotan oleh Pansel,” tegas Richard. (MMS)