ML kepada polisi mengatakan bahwa anaknya pergi dari rumah sejak beberapa waktu lalu. Polisi tak menyebutkan alasan korban meninggalkan rumahnya. Untuk kepentingan penyelidikan, Rido menolak menjelaskan kapan terakhir kali korban pergi dari rumahnya. Dan korban terakhir bertemu dengan siapa serta di mana.
“Penyidik sementara masih ambil keterangan dari orangtua. Kenapa sampai dia (korban) keluar (rumah), dan sama siapa. Penyidik belum bisa sampaikan informasi itu karena jangan sampai (orang) yang ditargetkan kabur. Itu bisa jadi masih dalam proses penyelidikan,” paparnya.
Terindikasi Korban Pembunuhan
Polisi telah mengantongi hasil visum. Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun dari sejumlah fakta menguatkan dugaan MAL merupakan korban pembunuhan.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi juga akan melakukan outopsi sebelum jasad korban makamkan.
Menurut Rido kemungkinan korban mati bunuh diri sangat kecil. “(Hasil) visum bagian luar itu tidak ada kekerasan. Tapi dari posisi korban saat temukan (kaki) diikat seutas tali dengan pemberat batu. Itu berarti ada indikasi ada orang yang melakukan (pembunuhan),” kata Rido.