banner 728x250

Warga Ambon & Weda Bentrok: Dua Luka, Ini Kronologinya

  • Bagikan
WARGA DUA
Tidak hanya dengan warga, massa asal desa Lelilef Sawai, kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara juga terlibat bentrok dengan karyawan akibat blokade jalan menuju akses masuk ke kawasan IWIP, Senin (26/12/2022). (TANGKAPAN LAYAR)
banner 468x60

WEDA, SENTRALTIMUR.COM – Bentrokan dua kelompok warga terjadi di desa Lelilef Sawai, kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Konflik diduga melibatkan warga asal Ambon, Maluku dengan warga desa Lelilef Sawai. Pertikaian menyebabkan dua warga Lelilef Sawai mengalami luka-luka.

Sentraltimur.com memperoleh informasi bentrok dua kelompok warga pecah pada Minggu (25/12/2022) pukul 20.30 WIT di lapangan bola Kaki cekel, desa Lelilef Sawai.

Berawal ketika pesta miras diduga oleh oknum warga Ambon pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIT.

Mereka meneguk minuman beralkohol di kos milik Yohanis Kebrob. Pemilik kos yang mengetahui itu menegur kelompok pemuda tersebut. Namun niat baik korban dibalas amarah dan pukulan oleh pelaku.

Berawal dari pemukulan itu gesekan antar kelompok warga terjadi pada Minggu malam. Warga desa Lelilef Sawai bertikai dengan warga asal Ambon di dekat Bandara udara Cekel. Pertikaian yang melibatkan puluhan orang itu mengakibatkan dua orang terluka yakni Yordion dan Marsel Arbaben.

Konflik dua kelompok ini cepat menyebar hingga membangkitkan emosi warga Lelilef Sawai. Mereka marah dan ngotot melakukan aksi balasan terhadap warga Ambon yang melukai dua warga Lelilef Sawai.

Mereka menyerang balik kelompok warga asal Ambon, namun dihalau aparat TNI dan Polri yang dikerahkan ke lokasi kejadian.

Pada pukul 23.00 WIT, warga Lelilef Sawai memblokade jalan dan membakar ban bekas. Warga Ambon yang terlibat bentrok mayoritas bekerja di kawasan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), kecamatan Weda Tengah.

Jumlah warga asal Ambon yang bekerja di areal sub kontraktor PT. Huafei Nikel Cobalt sekitar 5000 orang.

Aksi blokir jalan oleh ratusan warga Lelilef Sawai berlanjut Senin pagi sekira pukul 08.00 WIT. Jalan raya batas desa Lelilef Waibulen dan Desa Lelilef Sawai diblokade massa. Warga merusak sejumlah kendaraan bermotor dan kios. Dalam aksinya warga membawa parang, tombak dan kayu.

Warga & Karyawan Juga Bentrok

Sejumlah karyawan di kawasan IWIP menjadi korban aksi kekerasan warga Lelilef Sawai. Mereka digebuk ketika aksi blokade jalan pada Senin pagi. Akibatnya karyawan di kawasan IWIP terlibat bentrokan dan saling lempar batu dengan warga Lelilef Sawai. Pertikaian terjadi karena akses jalan masuk menuju kawasan IWIP diblokade massa. Akibatnya karyawan tidak bisa masuk kerja.

Warga desa Lelilef Sawai, kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara terlibat bentrok dengan karyawan akibat blokade jalan menuju akses masuk ke kawasan IWIP, Senin (26/12/2022). (TANGKAPAN LAYAR)

Kemarahan ratusan karyawan ini memuncak ketika sejumlah rekannya menjadi korban pemukulan oleh massa. Bentrokan terjadi kurang lebih satu jam. Aparat keamanan berhasil menghalau karyawan kembali ke kawasan IWIP.

  • Bagikan