“Belum tahu pasti tapi bagian bawah seperti pipa. Tertutup semen hanya bagian bawah yang kelihatan pipa. Nanti kita pastikan ke Brimob dulu, ini baru diduga mortir, karena di dalam (ada) semen gitu,” katanya.
Diperiksa Tim Jihandak Brimob
Sementara itu, Ketua Tim Jihandak Kompi II D Pelopor Piru Aipda Iksan Pattipeilohy menduga benda yang temukan itu bukan bom tepi lebih mirip mortir.
Namun untuk memastikan benda tersebut bom atau mortir dan apakah masih aktif atau sudah tidak aktif pihaknya masih mengurainya. “Hasil urainya akan disampaikan pimpinan yang bertanggungjawab ke masyarakat atau ke pihak gereja,” ujarnya.
Iksan melanjutkan, benda tersebut pertama kali temukan para pekerja saat menggali tanah dan menemukan adanya besi panjang. Penemuan itu kemudian laporkan kepada aparat kepolisian.
Selanjutnya personel Brimob dan TNI yang datang ke lokasi kejadian mengevakuasi benda mencurigakan itu. “Para pekerja yang curiga dengan besi berukuran besar di dalam tanah. Dan mereka laporkan ke polisi,” ujra Iksan. (MAN)