Menurutnya ASDP harus menghentikan penjualan tiket melalui aplikasi untuk menghindari antrian atau tumpukan kendaraan yang lebih banyak. “Antrian mobil masih panjang, ASDP kok masih menjual tiket online. Jika ini dibiarkan antrian kendaraan semakin panjang dan tidak mampu menyelesaikan masalah,” sergah dia.
Dia mendesak ASDP membenahi pelayanan agar kondisi yang merugikan calon penumpang tidak berulang terjadi. “Hari ini biar sampai tengah malam, kendaraan yang antri harus segera diangkut ferry. Kami tidak mau bermalam di dermaga,” tegasnya.
Ratusan pengguna jasa penyeberangan di dermaga Waipirit juga mengecam kinerja ASDP. “Pelayanan ASDP sebagai BUMN amatarin, merugikan kami pengguna penyeberangan. Katong (kami) kendaraan sudah antri lebih dari 6 jam tapi sampai sekarang belum juga naik ferry (untuk menyeberang),” keluh mereka. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News