Sakira Natania Safrulla hilang saat sedang mandi di sungai bersama sejumlah temannya. Sakira bersama orangtuanya menetap di Desa Kaki Aer, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru.
Bocah perempuan berusia sembilan tahun itu hilang diduga sekor buaya memangsanya, Rabu sore (13/10/2021). Tim SAR gabungan dan anggota Polres Pulau Buru bersama masyarakat masih mencari bocah malang tersebut.
“Dari keterangan teman-teman korban yang mandi bersama dengannya, korban ini di mangsa buaya,” kata Paur Humas Polres Pulau Buru, Aipda MYS Djamaludin kepada sentraltimur.com, Kamis.
Menurut Djamaludin korban bersama sejumlah teman sebayanya bermain sambil mandi di sungai di desa itu pada pukul 15.30 WIT. Namun satu jam kemudian korban hilang di sungai tersebut.
Djamaludin mengaku sejumlah teman korban sempat melihat buaya memangsa korban sebelum akhirnya hilang. “Teman-teman korban katakan satu jam kemudian bahwa korban di makan buaya,” ujarnya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Polres Pulau Buru bersama tim SAR Pos Namlea melakukan pencarian korban di sungai tersebut.
Pencarian korban menggunakan kapal KP.XVI-1008 dengan menyisir sungai tersebut hingga ke muara sungai. “Sampai malam ini pencarian belum juga menemukan korban,” ujarnya.
Insiden warga tewas di mangsa buaya di sungai Kaki Aer, Pulau Buru sudah beberapa kali terjadi. Menghindari korban berjatuhan, warga kerap membunuh buaya yang kerap muncul di sungai tersebut. (MMS)