banner 728x250

Warga Tawiri Blokir Jalan, 2 Penerbangan di Bandara Pattimura Tertunda

  • Bagikan
Warga Tawiri
Warga Negeri Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon menutup akses jalan menuju Bandara Pattimura Ambon dipicu sengketa lahan dengan TNI AU, Rabu (24/11/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Aksi blokade jalan menuju bandara Pattimura oleh warga Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon berimbas pada tertundanya keberangkatan pesawat di bandara tersebut, Rabu (24/11/2021).

Aksi warga Tawiri juga menimbulkan kemacetan parah dan mengganggu akses tranportasi darat dari dan ke Bandara Internasional Pattimura.

BACA JUGA:

38 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi di Ambon Selama 2021 – sentraltimur.com

Video Ragam Budaya PKN 2021 Libatkan Banyak Sutradara Terkenal – kliktimes.com

Legal, Compliance dan Stakeholder Relation Manager, PT Angkasa Pura I  Aditya Narendra mengaku aksi pembokiran jalan oleh warga tersebut menyebabkan dua penerbangan dari Bandara Pattimura tertunda.

“Ada dua penerbangan yang delay sekitar satu jam lamanya,” kata Aditya kepada sentraltimur.com melalui sambungan telepon seluler.

Dua penerbangan yang sempat mengalami delay (tertunda) itu yakni pesawat garuda tujuan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Dan pesawat Nam Air tujuan Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur, kabupaten Maluku Tenggera.

Dia mengatakan pesawat garuda tujuan Makassar yang mengalami delay itu sesuai jadwal bertolak dari bandara Pattimura pada pukul 10.45 WIT, namun tertunda hingga pukul 11.45 WIT.

Sedangkan pesawat Nam Air tujuan Langgur, sesuai lepas landas dari Bandara Pattimura pukul 10.25 WIT, baru bertolak pada Pukul 11.17 WIT.

Aditya memastikan saat ini aktivitas penerbangan di Bandara Pattimura aman dan lancar tanpa gangguan apapun. “Aman-aman tidak ada ganguan dan lancer saja. Cuma delay dua pesawat tadi kira-kira satu jam,” ujar Aditya.

Penundaan penerbangan, para calon penumpang tidak mengajukan komplain karena bukan kesalahan maskapai maupun pihak bandara. “Lancar-lancar saja sih (tak ada komplain). Itu kan bukan dari bandara atau maskapai,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, ratusan warga Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, memblokade ruas jalan menuju Bandara Pattimura Ambon, Rabu (24/11/2021) sejak 08.30 WIT.

Rumah Warga Terancam Tergusur

Pemblokiran jalan merupakan buntut dari sengketa lahan antara warga setempat dengan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura yang tak kunjung selesai.

Menurut warga lahan yang tempati itu merupakan tanah milik desa Tawiri yang sudah ada jauh sebelum Lanud Pattimura.

“TNI AU tidak berhak atas penguasaan tanah kami. Jangan pernah merampas hak-hak kami,” teriak warga saat memblokade jalan tersebut.

  • Bagikan