banner 728x250

Warga Tulehu Blokade Jalan, Akses Lalu Lintas Lumpuh

  • Bagikan
TULEHU BLOKADE
Warga Negeri Tulehu blokade jalan menggunakan batu dan kayu, Rabu (27/4/2022). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

“Pemaksaan kehendak untuk menggelar pemilihan raja Tulehu adalah tindakan semena-mena meniadakan hak-hak masyarakat adat. Yang telah menetapkan Upu Latu Urian Ohorella sebagai raja adat negeri Tulehu,” kata salah satu demonstran dalam orasinya.

Aksi warga Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah blokade jalan melumpuhkan akses lalu lintas, Rabu (27/4/2022). (FOTO: ISTIMEWA)

Bupati Janji Respon Tuntutan Demonstran

Aparat keamanan TNI dan Polri yang berada di lokasi aksi unjuk rasa tidak dapat berbuat banyak.

Setelah empat jam, blokade jalan berakhir pada pukul 14.30 WIT. Aksi ini terhenti setelah Bupati Malteng Abua Tuasikal berjanji merespon tuntutan warga adat negeri Tulehu.

“Pak bupati menyatakan menunda tahapan proses pemilihan kepala pemerintah negeri Tulehu,” kata Camat Salahutu, A.M. Ohorella menyampaikan pesan bupati kepada demonstran.

Pemkab Malteng lanjut Ohorella juga akan membuka dialog dengan perwakilan warga negeri adat yang melakukan unjuk rasa.

Meski begitu dia tidak dapat memastikan kapan bupati akan menggelar dialog dengan warga adat yang menolak pemilihan raja Tulehu.

Ohorella berharap aksi demonstransi oleh warga adat Tulehu dihentikan untuk menjaga situasi keamanan menjelang perayaan Idul Fitri. (ADI)

  • Bagikan