banner 728x250

Warga Wakal Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan

  • Bagikan
WARGA WAKAL
Kasim Wael ditemukan tewas di jalan setapak di dusun Waipoot, desa Wakal, kecamatan Leihitu, kabupaten Maluku Tengah, Senin (1/5/2023). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Seorang warga Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Pulau Ambon), Kasim Wael ditemukan tewas. Tubuhnya tak bernyawa tergeletak di jalan setapak yang biasa dilalui warga Wakal saat menuju ke Kota Ambon.

Korban tewas dengan tubuh bersimbah darah di tepi jalan di dusun Waipoot, desa Wakal, Senin (1/5/2023) pukul 07.15 WIT. Bagian perut dan wajah pria yang berprofesi sebagai tukang ojek itu terdapat luka sayatan benda tajam.

Kepala Desa Wakal Ahja Suneth mengatakan warganya tersebut ditemukan tewas saat sedang menyusuri jalan alternatif dari Desa Wakal menuju Kota Ambon pagi tadi. “Itu almarhum mau ke Ambon, dia lewat jalan setapak di dusun Waipot yang terhubung ke jalan raya di Talaga Kodok,” kata Ahja kepada sentraltimur.com via telepon, Senin.

Ahja menduga Kasim alias Doke merupakan korban pembunuhan. Sebab pada bagian perut dan wajah korban terdapat luka robek akibat sayatan senjata tajam. “Iya dapat potong. Luka robek di wajah dan di perut juga ada luka tusuk,” katanya.

Korban menuju kota Ambon menunggangi sepeda motornya. “Dia itu ojek, mau cari penumpang,” katanya.

Kapolresta Pulau Ambon Kombes Pol Raja Arthur Simamora dan Kapolsek Leihitu Iptu Moyo Utomo yang dihubungi berulang kali tidak merespons. 

Sementara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengakui adanya penemuan sesosok mayat di lokasi tersebut. “Iya betul tadi ditemukan mayat di situ,” kata Roem.

Tubuh korban terdapat sejumlah luka diduga karena penganiayaan. Untuk memastikan penyebab kematian korban, tim dari Polresta Pulau Ambon dan Ditreskrimum Polda Maluku sedang melakukan penyelidikan.

”Iya memang saat ditemukan di tubuh korban terdapat luka-luka. Ada kecurigaan penganiayaan dan pembunuhan, namun masih perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut dari Polresta dan Ditreskrimum,” katanya.

Setelah kejadian itu, jasad korban yang sempat dievakuasi ke rumah sakit, telah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan di desa Wakal. (MAN)

  • Bagikan