Henri menjelaskan warga di Maluku mengenal dua musim, yakni musim timur dan musim barat. Biasanya saat musim timur, kekuatan angin dan gelombang sangat tidak menentu. Dan saat musim barat tiba angin dan gelombang selalu datang tiba-tiba.
Laut Maluku Telan Korban
“Pada saat musim timur sejak dulu kekuatan angin dan gelombang itu konstan. Tapi musim barat kekuatan gelombang itu besar dan datangnya tiba-tiba. Jadi saya imbau kepada seluruh masyarakat Maluku agar kita lebih waspada lagi,” pesan dia.
Henri mengingatkan warga Maluku menghindari risiko yang timbulkan dari cuaca buruk yang terjadi saat ini. Karena itu, bagi warga yang ingin melakukan perjalanan dengan transportasi laut atau nelayan yang hendak melaut sebaiknya mempertimbangkan kondisi cuaca.
“Kita semua harus menjaga keselamatan kita. Berkaitan dengan cuaca buruk ini sekali lagi kita harus waspada. Kita harus pelajari situasinya agar perjalanan aman sampai di tujuan. Begitu juga dengan yang ada di darat di pesisir pantai semua harus waspada,” pintanya.
Dia menambahkan dalam beberapa hari terakhir di sejumlah laut Maluku terjadi kecelakaan laut yang mengakibatkan jatuh korban jiwa. “Ini harus menjadi pelajaran agar masyarakat bisa lebih hati-hati,” imbau Henri. (MAN)